Tutorial Jquery Dasar part2


Tutorial Jquery Dasar part2 - Dalam tutorial dasar jquery bagian kedua ini saya akan menjelaskan tentang selector, event dan jquery effect. Selector dalam jquery hampir sama dengan selector yang terdapat pada CSS

Event adalah "sebab" yang mengakibatkan sesuatu terjadi pada website, sebagai contoh ketika kita meletakkan kursor mouse pada tombol, kemudian tombol tersebut berubah warnanya seketika kita meletakkan kursor, itulah yang disebut event.

Effect adalah sesuatu yang terjadi ketika event diberlakukan, sebagai contoh ketika kursor diletakkan pada tombol dan warnanya berubah, warna yang berubah itu adalah effect pada jquery.

Event

Seperti yang sudah dijelaskan diatas event adalah sebab yang mengakibatkan sesuatu terjadi pada konten website. Dibawah ini adalah daftar event yang ada pada jquery.

1. Event mouse : click, dblclick, mouseenter, mouseleave
2. Event keyboard : keypress, keydown, keyup
3. Event form : submit, change, focus, blur
4. Event document : load, resize, scroll, unload

Pada contoh pertama penggunaan event ini kita akan buat sebuah paragrap akan menghilang (hide) pada saat sebuah tombol kita klik. Pada kasus ini paragrap berperan sebagai konten yang akan dikenakan aksi ketika event dijalankan yaitu pada tombol, hal yang paling masuk akal pada kasus ini adalah dengan menggunakan event click pada event mouse.


<!DOCTYPE html> 
<html> 
  <head> 
    <title>JQuery</title> 
      <script type="text/javascript" src="jquery-1.11.1.min.js"></script> 
      <script type="text/javascript"> 
         $(function(){ 
         $("button").click(function( ){ 
         $("p").hide( ); 
           }); 
           }); 
      </script> 
   </head> 
   <body> 
      <h1 id="title-article">tutorial dasar jquery bagian 2</h1> 
      <h2 class="author">Oleh : Mhd. arif iqbal</h2> 
      <button>click me</button>
      <p>Saat ini kita akan memulai mempelajari lebih dalam JQuery Library</p> 
   </body> 
</html>

kode diatas adalah kode lengkap pada kasus ini, ayo kota fokuskan pada kode yang dibawah ini


$(function(){ 
   $("button").click(function( ){ 
   $("p").hide( ); 
  }); 
  });

Kode $("button").click(function( ) mendeklarasikan bahwa pada saat elemen button kita klik maka akan berakibat pada "$("p").hide();", yaitu elemen p yang akan menghilang (hide). Teman - teman bisa bereksperimen dengan menggunakan berbagai event yang tertera diatas.

Effect

Efek adalah dampak yang terjadi pada elemen setelah event dijalankan. Berikut adalah efek yang terdapat pada jquery.
1. animate()
2. clearQueue()
3. delay()
4. dequeue()
5. fadeIn()
6. fadeOut()
7. fadeTo()
8. fadeToggle()
9. finish()
10. hide()
11. queue()
12. show()
13. slideDown()
14. slideToggle()

Sekian pembahasan singkat mengenai event dan effect pada jquery, semoga dapat dipahami dan dimengerti, selalu mencoba dan berkesperimen ya teman - teman.

Tutorial Dasar Jquery

tutorial dasar jquery

Tutorial Dasar Jquery - Jquery adalah library javascript yang dikembangkan oleh tim developer yang dipimpin oleh dave metvin dan telah dipakai oleh lebih dari 55% dari 10.000 website yang paling sering dikunjungi dan menjadi library javascript yang paling populer sekarang. Jquery digunakan untuk memperindah tampilan website, jquery memungkinkan kita untuk menambahkan efek - efek yang membuat website kita luarbiasa seperti efek transisi, toggle, animasi, show and hide dan masih banyak lagi. Kemudahan jquery semakin bertambah karena banyaknya plugin - plugin jquery yang bertebaran di internet secara gratis dan tinggal "ditempelkan" pada website teman - teman sekalian tanpa perlu "ngoding".

Mulai menggunakan jquery

Sebelum dapat menggunakan jquery pada website yang kita bangun, pertama - tama kita harus mendownload file jquery agar dapat di koneksikan pada website kita. Pada halaman download jquery tersebut terdapat beberapa link yang bisa kita download, tetapi kita hanya perlu download satu versi jquery yaitu versi production. Versi production diperuntukkan untuk pengguna seperti web developer, terdapat juga versi development yang diperuntukkan kepada programmer yang akan mengembangkan jquery tersebut.

tutorial dasar jquery

Jika teman - teman menggunakan google chrome maka otomatis file akan terdownload di komputer teman - teman, tetapi jika menggunakan mozilla firefox, setelah klik link diatas maka akan terbuka tab baru yang berisikan kode - kode, kemudian teman - teman tekan ctrl + s untuk save kode tersebut ke folder tempat file website yang teman - teman simpan.

Mengkoneksikan file jquery

Ketika file sudah terdownload maka langkah selanjutnya adalah mengkoneksikan file tersebut ke file index website kita, mengkoneksikannya dengan menggunakan tag dibawah.
<script src="jquery.js" type="text/javascript"></script>

Letakkan tag tersebut diantara tag head. Pada atribut "src" diletakkan lokasi file jquery, pastikan file jquery diletakkan didalam folder website teman - teman. Ada satu cara lagi untuk mengkoneksikan jquery yaitu dengan menggunakan CDN (content delivery network). Dengan menggunakan CDN anda tidak perlu lagi mendownload jquery seperti diatas, karena jquery akan secara otomatis di load dari CDN.
Note : anda harus terkoneksi ke internet jika ingin menggunakan CDN.

<script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.11.3/jquery.min.js"></script>

Untuk penggunaan jquery lebih lanjut akan dijelaskan pada tutorial dasar jquery bagian 2, semoga tutorial dasar jquery sederhana ini dapat bermanfaat bagi teman - teman sekalian.

Penggunaan Div Tag pada Html

fungsi div tag

Penggunaan Div Tag pada Html - Secara sederhana div tag dapat berfungsi untuk membuat section atau tempat atau wilayah atau pengelompokan pada website. Pada dasarnya div tag tidak akan memunculkan apa - apa pada browser pada saat dideklarasikan hanya saja div tag akan memberikan tempat untuk menampung isi konten yang lainnya dan dapat diberikan identitas dengan menambahkan atribut id maupun class pada div tag. baca juga :(tutorial dasar css)

Contoh penggunaan div tag adalah sebagai berikut


<!DOCTYPE>
<html>
   <head>
       <title> penggunaan div tag </title>
   </head>
   <body>
       <div class="header">
           isi header
       </div>
   </body>
</html>

Div tag berfungsi seperti pagar pembatas yang dapat kita bedakan berdasarkan class ataupun id. Div tag juga mempermudah web desainer pada saat mendesain layout website dan akan sangat menyenangkan menggunakan div tag jika teman - teman sekalian sudah mahir. Sekian tutorial singkat mengenai Penggunaan Div Tag pada Html, semoga dapat bermanfaat dan membantu teman - teman.