Bagaimana Cara Memperindah Input Teks Menggunakan Transition Css3

Bagaimana Cara Memperindah Input Teks Menggunakan Transition Css3
input teks efek
Picture from google
Bagaimana Cara Memperindah Input Teks Menggunakan Transition Css3 - Halo teman - teman semua, setelah sekian lama saya tidak posting apa - apa diblog ini sekarang saya kembali dengan membagikan tutorial sederhana untuk memperindah input teks yang biasa - biasa saja menjadi sedikit lebih dari biasa,haha. Dengan menggunakan css3 transition dan juga pseudo element. Berikut saya sertakan demonya.



Saya membuat tiga efek yang berbeda, teman - teman bisa mengembangkannya lagi menjadi versi teman - teman sekalian.

The Markup

<section id="bg_1">
                <h2>Effect 1</h2>
                <div class="container">
                    <ul class="wrap_input">
                        <li>
                            <span class="input input_1">
                                <input type="text" id="first_name" class="input_field input_field_1"/>
                                <label class="input_label input_label_1" for="first_name">
                                    <span class="input_label_content input_label_content_1">First Name</span>
                                </label>
                            </span>
                        </li>
                        <li>
                            <span class="input input_1">
                                <input type="text" id="last_name" class="input_field input_field_1"/>
                                <label class="input_label input_label_1" for="last_name">
                                    <span class="input_label_content input_label_content_1">Last Name</span>
                                </label>
                            </span>
                        </li>
                        <li>
                            <span class="input input_1">
                                <input type="text" id="username" class="input_field input_field_1"/>
                                <label class="input_label input_label_1" for="username">
                                    <span class="input_label_content input_label_content_1">Username</span>
                                </label>
                            </span>
                        </li>
                    </ul>
                </div>
            </section>

Tambahkan kode css berikut untuk merapikan input teks

*{
    margin : 0;
    padding : 0;
    box-sizing : border-box;
    font-family: 'Lato', sans-serif;
}

span{
    font-family: fontAwesome;
}

.input_label_content{
    font-family: 'Lato', sans-serif;
}

ul,ol{
    list-style: none;
}

a{
    text-decoration: none;
}

body{
    background-color: #cfd8dc;
}

h1,h2,p{
    text-align: center;
}

h1{
    color: #607d8b;
    font-size: 50px;
}

h2{
    color: #455a64;
    font-size: 30px;
}

p{
    color: #6d4c41;
    font-size: 20px;
}

section h2{
    margin-bottom: 50px;
}

section{
    padding: 40px;
}

.input_field:focus{
    outline:none;
}




.wrap_input .input{
    position: relative;
    display: inline-block;
    width: 350px;
}

.wrap_input .input .input_field{
    display: block;
    float: right;
    padding: 10px;
    height: 45px;
    font-size: 20px;
}

.wrap_input .input .input_label{
    position: absolute;
    pointer-events: none;
    padding: 0 10px;
    text-align: left;
    font-size: 20px;
    top: 50%;
    -moz-transform: translateY(-50%);
    -webkit-transform: translateY(-50%);
    transform: translateY(-50%);
}

.wrap_input .input .input_label .input_label_content{
    position: relative;
    display: block;
}

Kode css berikut adalah untuk memberikan efek animasi pada input teks pada saat cursor fokus ke input teks

.input_label_1:before,
.input_label_1:after{
    content: '';
    width: 100%;
    height: 4px;
    position: absolute;
    background-color: #3e2723;
    left: 0;
}

.input_field_1{
    background-color: transparent;
    width: 100%;
    border: none;
}

.input_label_1{
    color: #5d4037;
    width: 100%;
}

.input_label_1:before{
    top: -50%;
}

.input_label_1:after{
    bottom: -50%;
}

.input_label_content_1{
    -moz-transition: all 0.3s;
    -webkit-transition: all 0.3s;
    transition: all 0.3s;
}

.input_field_1:focus + .input_label_1 .input_label_content_1,
.filled{
    -moz-transform: translateY(150%);
    -webkit-transform: translateY(150%);
    transform: translateY(150%);
    font-size: 15px;
}

pseudo element (:before, :after) saya gunakan untuk membuat border pada input teks, jadi border atas dan bawah bukan berasal dari border input teks, melainkan objek dari pseudo element itu sendiri.

Sejauh ini input teks sudah berjalan dengan baik, hanya saja terjadi masalah pada saat input teks sudah terisi dan cursor berpindah ke input teks yang lain, maka label akan kembali keposisi semula dan menimpa input teks yang sudah diisi. Saya mensiasatinya dengan menggunakan jquery, jadi logikanya adalah :
jika input teks tidak sama dengan kosong, maka tambahkan class filled pada label, selain itu hapus class filled pada label

$('.input_field_1').blur(function(){
                    if($(this).val() !== ''){
                        $(this).next().find('span').addClass('filled');
                    }
                    else{
                        $(this).next().find('span').removeClass('filled');
                    }
                });
Sampai dengan ini input teks berjalan sempurna dan menjadi lebih indah dan lebih interaktif dari input teks yang biasanya. Demikian tutorial singkat kali ini, semoga bisa dipraktekkan dengan mudah dan jika ada kendala bisa langsung didiskusikan pada kolom komentar dibawah, terima kasih.

Cara Mudah Menambahkan Animasi Profesional Image Hover Pada Blog dengan CSS3

Bagaimana cara menghias blog dengan animasi pada gambar menggunakan css3.


membuat image hover menggunakan css3


Teman - teman pernah lihat thumbnail image pada website dan ketika kita hover muncul ikon zoom-in yang dapat diklik untuk melihat gambar yang lebih besar dan jelas? Sudah pasti ada animasi efek blog transisi yang menarik disana bukan? Pada tutorial kali ini saya akan membahas tentang cara mudah membuat image hover menggunakan css3 yang profesional dan elegan, semua gambar yang saya gunakan pada demo berasal dari freepik, demo bisa langsung dicek dibawah. Cara menghias blog dengan menambahkan animasi pada blog adalah seperti berikut.



Markup

            <li class="gambar efek_1">
                <figure>
                    <img src="http://www.tutorial-webdesign.com/wp-content/uploads/2015/10/1.jpg"/>
                    <figcaption>
                        <a href="#"><span class="fa-search-plus"></span></a>
                    </figcaption>
                </figure>
            </li>
            .......

Pada bagian markup html saya menggunakan beberapa tag html5 yaitu figure dan figcaption yang wajib digunakan untuk menampilkan gambar pada html5, figcaption berfungsi sebagai tempat caption gambar. Untuk simbol zoom-in nya saya menggunakan font awesome yang sebelumnya sudah saya link kan didalam tag head website.


<link rel="stylesheet" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/font-awesome/4.4.0/css/font-awesome.min.css">

Cara memanggil simbol zoom-in dari font awesome adalah dengan menambahkan class "fa-search-plus" pada tag span dan membuat menaruh properti font-family dengan value "fontAwesome".

Dibawah ini adalah style untuk menyusun gambar agar menjadi satu baris.

CSS

*{
    margin : 0;
    padding: 0;
    box-sizing: border-box;
    font-family: arial;
    text-decoration: none;
}

.grid{
    margin: 0;
    list-style: none;
    padding: 20px;
    text-align: center;
    margin: 0;
    position: relative;
}

li{
    display: inline-block;
    width: 400px;
    margin: 0;
    padding: 10px;
}

li figure{
    overflow: hidden;
    position: relative;
}

li figure img{
    width: 100%;
    position: relative;
    display: block;
}

Seperti biasa saya meletakkan css resetnya paling atas. Saya menggunakan teknik yang sama dengan Membuat Animasi Button Hover dengan CSS3 yaitu dengan membuat bagian figcaption menjadi position "absolute" sehingga akan membuat efek menimpa dengan objek yang lain, itu sebabnya pada bagian figure saya buat position "relative" agar efek absolutenya berfungsi. Pada bagian "img" saya set width menjadi 100% yang akan memenuhi lebar "li" yang 400px.

Efek 1

/*efek 1*/

.efek_1 figure figcaption{
    position: absolute;
    background-color: #34495e;
    top: 0;
    left: 0;
    width: 100%;
    height: 100%;
    -moz-opacity: 0;
    opacity: 0;
    -moz-transition: all 0.5s;
    -webkit-transition: all 0.5s;
    transition: all 0.5s;
}

.efek_1 figure figcaption a{
    color: #fff;
}

.efek_1 figure figcaption span{
    position: absolute;
    font-family: fontAwesome;
    font-size: 55px;
    top: 50%;
    left: 30%;
    -moz-opacity: 0;
    opacity: 0;
    -moz-transform : translate(-50%,-50%);
    -webkit-transform : translate(-50%,-50%);
    transform : translate(-50%,-50%);
    -moz-transition: all 0.5s;
    -webkit-transition: all 0.5s;
    transition: all 0.5s;
}

.efek_1 figure:hover figcaption{
    -moz-opacity: 0.8;
    opacity: 0.8;
}

.efek_1 figure:hover figcaption span{
    -moz-opacity: 1;
    opacity: 1;
    left: 50%;
}

/*efek 1*/

Seperti yang saya katakan sebelumnya pada bagian figcaption saya buat position "absolute". Pada efek pertama icon zoom akan datang dari kiri sebanyak 30% lalu berhenti di tengah - tengah dengan opacity "1".

Efek 2

/*efek 2*/

.efek_2 figure figcaption{
    position: absolute;
    top: 50%;
    left: 50%;
    width: 0;
    height: 0;
    background-color: #34495e;
    -moz-opacity: 0;
    opacity: 0;
    -moz-transform : translate(-50%,-50%);
    -webkit-transform : translate(-50%,-50%);
    transform : translate(-50%,-50%);
    -moz-transition: all 0.5s;
    -webkit-transition: all 0.5s;
    transition: all 0.5s;
}

.efek_2 figure figcaption a{
    color: #fff;
}

.efek_2 figure figcaption span{
    position: absolute;
    font-family: fontAwesome;
    font-size: 55px;
    top: 50%;
    left: 50%;
    -moz-transform : translate(-50%,-50%);
    -webkit-transform : translate(-50%,-50%);
    transform : translate(-50%,-50%);
}

.efek_2 figure:hover figcaption{
    width: 100%;
    height: 100%;
    -moz-opacity: 0.8;
    opacity: 0.8;
}

/*efek 2*/

Pada efek kedua ini kuncinya terletak pada properti left : 50%, top: 50% dan juga properti transform, itu berguna agar posisi figcaption tepat ditengah walaupun pada saat width nya dinaikkan.

Efek 3

/*efek 3*/

.efek_3 figure figcaption{
    position: absolute;
    top: 50%;
    left: 50%;
    width: 209%;
    height: 0;
    background-color: #34495e;
    -moz-opacity: 0;
    opacity: 0;
    -moz-transform : translate(-50%,-50%) rotate(45deg);
    -webkit-transform : translate(-50%,-50%) rotate(45deg);
    transform : translate(-50%,-50%) rotate(45deg);
    -moz-transition: all 0.5s;
    -webkit-transition: all 0.5s;
    transition: all 0.5s;
}

.efek_3 figure figcaption a{
    color: #fff;
}

.efek_3 figure figcaption span{
    position: absolute;
    font-family: fontAwesome;
    font-size: 55px;
    top: 50%;
    left: 50%;
    -moz-transform : translate(-50%,-50%) rotate(-45deg);
    -webkit-transform : translate(-50%,-50%) rotate(-45deg);
    transform : translate(-50%,-50%) rotate(-45deg);
}

.efek_3 figure:hover figcaption{
    -moz-opacity: 0.8;
    opacity: 0.8;
    height: 200%;
}

/*efek 3*/

Pada efek ketika saya tambahkan rotasi sebanyak 45 derajat pada figcaption yang akan menghasilkan efek miring pada figcaption.

Animasi pada blog dapat membuat user interface pada blog teman - teman menjadi lebih menarik, animasi buat blog juga dapat membuat user experience pengguna juga akan menjadi lebih baik.
Sekian tutorial singkat yang saya berikan semoga dapat membantu dan menambah referensi anda dalam berkreasi dengan website anda, silahkan komentar jika ada pertanyaan dan share artikel ini jika ini membantu anda, terima kasih.

Membuat Animasi Button Hover dengan CSS3

membuat animasi button hover menggunakan css3

Membuat Animasi Button Hover dengan CSS3 - Seiring berkembangnya waktu dan juga teknologi maka berkembang pula kreatifitas para web designer dalam memperindah tamplian website yang didevelopnya. Dulu kita sering melihat button yang berubah warna ketika pointer mouse kita letakkan diatas button, ada juga yang membuat warna tulisannya yang berubah. Semua itu sudah berkembang menjadi jauh lebih baik seperti pada demo yang saya buat berikut ini.



Dalam tutorial ini saya akan memberikan satu efek animasi yang saya gunakan pada tombol demo saya yang diatas.

Markup

<body>
    <div class="container">
        <button class="btn btn_effect">Button</button>
    </div>
</body>

Tombol diatas dibuat menggunakan tag button yang saya beri class "btn" dan juga "btn_effect" sebagai selector css. Saya juga menggunakan pseudo element untuk membuat animasi yang akan kelihatan miring sebanyak 45 derajat itu, dan yang terkahir saya memberikan efek opacity agar animasinya terlihat lebih keren sob.

Karena interface tombol bawaan sangat jelek dan membosankan jadi kita buat dulu style tombol kita sendiri, kodenya sebagai berikut.

.btn{
    padding: 25px 80px;
    cursor: pointer;
    overflow : hidden;
    background: none;
    border: 3px solid #3498db;
    border-radius: 0;
    color: #3498db;
    font-size: 23px;
    position: relative;
    z-index : 1;
    -moz-transition: all 0.3s;
    -webkit-transition: all 0.3s;
    transition: all 0.3s;
}


Position relative saya berikan karena saya ingin membuat pseudo element button ini position absolute, perlu diingat bahwa position absolute tidak akan memberikan efek apa-apa jika tag parentnya position: static, dan perlu diingat juga position default dalam css adalah static.
Overflow hidden membuat elemen yang keluar dari border class "btn" tidak akan kelihatan alias terpotong alias disembunyikan :D.

Berikut adalah style default untuk pseudo element yang saya bicarakan sebelumnya.

.btn:before{
    position: absolute;
    content: '';
    z-index: -1;
    -moz-transition: all 0.3s;
    -webkit-transition: all 0.3s;
    transition: all 0.3s;
}

Position absolute akan membuat posisi pseudo element berpatokan kepada tag parentnya.
Ini dia kunci dari membuat animasi button hover dengan css3.

.btn_effect:before{
    width: 100%;
    height: 0;
    background-color: #3498db;
    -moz-opacity: 0;
    opacity: 0;
    top: 50%;
    left: 50%;
    -moz-transform : translate(-50%,-50%) rotate(45deg);
    -webkit-transform : translate(-50%,-50%) rotate(45deg);
    transform : translate(-50%,-50%) rotate(45deg);
}

Kita akan membuat warna background pseudo element sama dengan border button yang sudah kita buat. Trik agar pseudo element tersebut bisa miring 45 derajat ada pada properti transform rotate, properti transform translate x dan y kita buat -50% agar posisi pseudo element tetap ditengah walaupun pada saat value dari properti heightnya dinaikkan.

.btn_effect:hover:before{
    height: 240%;
    -moz-opacity: 1;
    opacity: 1;
}

Kode diatas mendeskripsikan ketika class "btn_effect" dihover maka pseudo element before akan mendapatkan properti height dan opacity.
Dan sebagai sentuhan terakhir kita berikan kepada tulisan "button" pada tombol sebagai berikut.

.btn:hover{
     color : #fff;
}

Kalau teman - teman merasa artikel ini bermanfaat silahkan dishare dan berikan comment jika ada dari kode diatas yang tidak dimengerti, efek - efek lain yang ada pada demo kurang lebih menggunakan properti css yang sama hanya berbeda dibagian valuenya saja. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi buttoh hover teman - teman, terima kasih.

Langkah Tepat Memulai Web Desain dan Web Development

Langkah Tepat Memulai Web Desain dan Web Development - Artikel ini adalah artikel pengantar bagi teman - teman yang ingin memulai untuk membangun dan mendesain sebuah website mulai dari nol tanpa ada bantuan tool - tool pembangun website (web builder). Jika teman - teman ingin menjadi web developer atau web desainer yang handal mungkin artikel ini bisa sedikit membantu dan mengarahkan teman - teman untuk mempelajari step - step yang tepat dan terstruktur untuk membangun website.

langkah tepat untuk membangun website
picture by: despreneur.com

Dari apa yang saya alami, membangun website terbagi menjadi dua bagian yaitu web desainer dan web developer. baca juga: tugas web desainer, web developer dan web master
Web desainer dituntut memiliki kemampuan dalam bahasa pemrograman berupa html, css, jquery dan juga mampu untuk memanipulasi gambar maupun video serta yang terpenting adalah daya kreatifitas yang tinggi dan baik, sedangkan web developer dituntut untuk memiliki pemahaman yang baik pada bahasa pemrograman berupa html, php, mysql, javascript dan logika serta pemecahan masalah yang baik. Melihat apa yang terjadi di lapangan kebanyakan masalah yang terjadi pada saat mempelajari web developing maupun web desaining adalah karena ketidakpahaman terhadap baris kode yang dibuat, disini sebisa mungkin saya akan menjelaskan setiap baris kode yang dibuat agar teman - teman sekalian dapat memahaminya. 

Dari bahasa pemrograman yang saya sebutkan diatas tadi kita bisa mengambil kesimpulan bahwa html adalah mutlak harus dikuasai baik web developer maupun web desainer, dikarenakan html adalah dasar dari pembuatan website. Dalam membangun website bahan - bahan yang anda perlukan adalah 4 buah web browser yaitu mozilla firefoxgoogle chromeopera, safari, dan internet explorer. Kita memerlukan semuanya untuk melihat hasil dari tampilan web yang kita buat karena kelima browser tersebut mengeksekusi kode program dengan cara yang berbeda. Bahan yang terakhir adalah senjata kita sebagai web developer dan web desainer yaitu text editor. Ada banyak text editor yang tersedia dan bisa didownload dengan gratis tetapi dalam tutorial yang akan saya sampaikan saya menggunakan komodo edit, kalian akan merasakan kemudahan dalam menggunakan komodo edit ini dari pada text editor yang lain :D

Berikut adalah susunan materi dasar yang insyaallah bisa menguatkan pondasi teman - teman untuk menjadi seorang frontend developer
1. Html
2. Css
3. Jquery

Tutorial Jquery Dasar part2


Tutorial Jquery Dasar part2 - Dalam tutorial dasar jquery bagian kedua ini saya akan menjelaskan tentang selector, event dan jquery effect. Selector dalam jquery hampir sama dengan selector yang terdapat pada CSS

Event adalah "sebab" yang mengakibatkan sesuatu terjadi pada website, sebagai contoh ketika kita meletakkan kursor mouse pada tombol, kemudian tombol tersebut berubah warnanya seketika kita meletakkan kursor, itulah yang disebut event.

Effect adalah sesuatu yang terjadi ketika event diberlakukan, sebagai contoh ketika kursor diletakkan pada tombol dan warnanya berubah, warna yang berubah itu adalah effect pada jquery.

Event

Seperti yang sudah dijelaskan diatas event adalah sebab yang mengakibatkan sesuatu terjadi pada konten website. Dibawah ini adalah daftar event yang ada pada jquery.

1. Event mouse : click, dblclick, mouseenter, mouseleave
2. Event keyboard : keypress, keydown, keyup
3. Event form : submit, change, focus, blur
4. Event document : load, resize, scroll, unload

Pada contoh pertama penggunaan event ini kita akan buat sebuah paragrap akan menghilang (hide) pada saat sebuah tombol kita klik. Pada kasus ini paragrap berperan sebagai konten yang akan dikenakan aksi ketika event dijalankan yaitu pada tombol, hal yang paling masuk akal pada kasus ini adalah dengan menggunakan event click pada event mouse.


<!DOCTYPE html> 
<html> 
  <head> 
    <title>JQuery</title> 
      <script type="text/javascript" src="jquery-1.11.1.min.js"></script> 
      <script type="text/javascript"> 
         $(function(){ 
         $("button").click(function( ){ 
         $("p").hide( ); 
           }); 
           }); 
      </script> 
   </head> 
   <body> 
      <h1 id="title-article">tutorial dasar jquery bagian 2</h1> 
      <h2 class="author">Oleh : Mhd. arif iqbal</h2> 
      <button>click me</button>
      <p>Saat ini kita akan memulai mempelajari lebih dalam JQuery Library</p> 
   </body> 
</html>

kode diatas adalah kode lengkap pada kasus ini, ayo kota fokuskan pada kode yang dibawah ini


$(function(){ 
   $("button").click(function( ){ 
   $("p").hide( ); 
  }); 
  });

Kode $("button").click(function( ) mendeklarasikan bahwa pada saat elemen button kita klik maka akan berakibat pada "$("p").hide();", yaitu elemen p yang akan menghilang (hide). Teman - teman bisa bereksperimen dengan menggunakan berbagai event yang tertera diatas.

Effect

Efek adalah dampak yang terjadi pada elemen setelah event dijalankan. Berikut adalah efek yang terdapat pada jquery.
1. animate()
2. clearQueue()
3. delay()
4. dequeue()
5. fadeIn()
6. fadeOut()
7. fadeTo()
8. fadeToggle()
9. finish()
10. hide()
11. queue()
12. show()
13. slideDown()
14. slideToggle()

Sekian pembahasan singkat mengenai event dan effect pada jquery, semoga dapat dipahami dan dimengerti, selalu mencoba dan berkesperimen ya teman - teman.

Tutorial Dasar Jquery

tutorial dasar jquery

Tutorial Dasar Jquery - Jquery adalah library javascript yang dikembangkan oleh tim developer yang dipimpin oleh dave metvin dan telah dipakai oleh lebih dari 55% dari 10.000 website yang paling sering dikunjungi dan menjadi library javascript yang paling populer sekarang. Jquery digunakan untuk memperindah tampilan website, jquery memungkinkan kita untuk menambahkan efek - efek yang membuat website kita luarbiasa seperti efek transisi, toggle, animasi, show and hide dan masih banyak lagi. Kemudahan jquery semakin bertambah karena banyaknya plugin - plugin jquery yang bertebaran di internet secara gratis dan tinggal "ditempelkan" pada website teman - teman sekalian tanpa perlu "ngoding".

Mulai menggunakan jquery

Sebelum dapat menggunakan jquery pada website yang kita bangun, pertama - tama kita harus mendownload file jquery agar dapat di koneksikan pada website kita. Pada halaman download jquery tersebut terdapat beberapa link yang bisa kita download, tetapi kita hanya perlu download satu versi jquery yaitu versi production. Versi production diperuntukkan untuk pengguna seperti web developer, terdapat juga versi development yang diperuntukkan kepada programmer yang akan mengembangkan jquery tersebut.

tutorial dasar jquery

Jika teman - teman menggunakan google chrome maka otomatis file akan terdownload di komputer teman - teman, tetapi jika menggunakan mozilla firefox, setelah klik link diatas maka akan terbuka tab baru yang berisikan kode - kode, kemudian teman - teman tekan ctrl + s untuk save kode tersebut ke folder tempat file website yang teman - teman simpan.

Mengkoneksikan file jquery

Ketika file sudah terdownload maka langkah selanjutnya adalah mengkoneksikan file tersebut ke file index website kita, mengkoneksikannya dengan menggunakan tag dibawah.
<script src="jquery.js" type="text/javascript"></script>

Letakkan tag tersebut diantara tag head. Pada atribut "src" diletakkan lokasi file jquery, pastikan file jquery diletakkan didalam folder website teman - teman. Ada satu cara lagi untuk mengkoneksikan jquery yaitu dengan menggunakan CDN (content delivery network). Dengan menggunakan CDN anda tidak perlu lagi mendownload jquery seperti diatas, karena jquery akan secara otomatis di load dari CDN.
Note : anda harus terkoneksi ke internet jika ingin menggunakan CDN.

<script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.11.3/jquery.min.js"></script>

Untuk penggunaan jquery lebih lanjut akan dijelaskan pada tutorial dasar jquery bagian 2, semoga tutorial dasar jquery sederhana ini dapat bermanfaat bagi teman - teman sekalian.

Penggunaan Div Tag pada Html

fungsi div tag

Penggunaan Div Tag pada Html - Secara sederhana div tag dapat berfungsi untuk membuat section atau tempat atau wilayah atau pengelompokan pada website. Pada dasarnya div tag tidak akan memunculkan apa - apa pada browser pada saat dideklarasikan hanya saja div tag akan memberikan tempat untuk menampung isi konten yang lainnya dan dapat diberikan identitas dengan menambahkan atribut id maupun class pada div tag. baca juga :(tutorial dasar css)

Contoh penggunaan div tag adalah sebagai berikut


<!DOCTYPE>
<html>
   <head>
       <title> penggunaan div tag </title>
   </head>
   <body>
       <div class="header">
           isi header
       </div>
   </body>
</html>

Div tag berfungsi seperti pagar pembatas yang dapat kita bedakan berdasarkan class ataupun id. Div tag juga mempermudah web desainer pada saat mendesain layout website dan akan sangat menyenangkan menggunakan div tag jika teman - teman sekalian sudah mahir. Sekian tutorial singkat mengenai Penggunaan Div Tag pada Html, semoga dapat bermanfaat dan membantu teman - teman.

Tutorial Dasar CSS

tutorial dasar css


Tutorial Dasar CSS - Css adalah singkatan dari cascading style sheet yang digunakan untuk membuat layout website, mengatur tata letak objek - objek yang ada pada website serta warna dan margin serta padding, mengatur penggunaan font dan masih banyak lagi, dengan kata lain css digunakan untuk memperindah website teman - teman sekalian. Tanpa adanya css ini mungkin website akan terlihat membosankan.

Css sendiri memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Memisahkan desain dengan konten halaman website
2. Dapat mengatur desain seefisien mungkin
3. Ukuran file ringan dan mudah didownload
4. Satu css dapat digunakan banyak halaman website.

Css dapat dibagi menjadi 3 berdasarkan letak penempatannya yaitu:
1. Inline style css, yaitu kode css diletakkan sebagai atributpada tag html. Contohnya dapat dilihat sebagai berikut.


<p style="color : #999;">
   teks paragrap ditulis disini
</p>

Penulisan css seperti ini dianggap tidak efisien karena style hanya berlaku pada tag html yang ditempatinya saja, sementara jika kita mau memberikan style yang sama pada tag html yang lain maka kita harus mengetikkan lagi stylenya sebagai atribut di tag tersebut.

2. Header style css, yaitu baris kode css yang diletakkan diantara tag head buka dan tag head tutup.


<head>
    <style>
         p{
             color : #999;
             font-size : 25px;
           }
    </style>
</head>

Metode ini sudah efisien dan dapat memberikan style kepada banyak tag html tetapi masih kurang baik karena hanya dapat memberikan style pada satu file website saja

3. External style css, yaitu kode css yang dibuat pada file tersendiri yang terpisah dari file html website teman - teman, metode ini dianggap sangat efisien dalam membuat style menggunakan css karena dapat digunakan oleh beberapa file website. File website kita dapat dihubungkan dengan file css melalui tag seperti berikut


<link href="lokasi file css" rel="stylesheet" type="text/css">

Lokasi file css diletakkan pada atribut rel.

Selector

Menurut saya selector adalah hal yang paling penting dalam membuat style menggunakan css. Selector digunakan untuk menentukan bagian mana pada tag - tag html yang akan dikenakan style. Selector pada css juga dibagi menjadi 3 yaitu:

1. Class selector
Class digunakan untuk memberikan identitas pada suatu tag html dan dapat diterapkan kepada beberapa tag html sekaligus, sehingga selector ini adalah selector yang paling serbaguna. Class dideklarasikan dengan memberikan atribut "class" pada tag html dan teman - teman bisa dengan bebas memberikan nama class tersebut. Penulisan class pada css disimbolkan dengan tanda "." (titik) kemudian nama class yang akan dikenakan style.


.header{
       color : #999;
       font-size : 40px;
   }

Pada baris pertama terdapat selector class "header" yang ditandai dengan tanda "." (titik). Style dituliskan diantara kurung kurawal buka "{" dan kurung kurawal tutup "}". Maka semua tag html yang diberikan class "header" akan mendapatkan style tersebut diatas.

2. Id selector
Id selector ditandai dengan tanda "#" (pagar) dalam css. Id selector menggunakan penamaan yang unik kepada tag pada html, dengan kata lain tidak boleh ada dua id atau lebih yang memiliki nama yang sama. Sebagai contoh bisa dilihat kode dibawah ini.

Penulisan kode dalam html


<!DOCTYPE>
<html>
   <head>
      <title>id selector</title>
   </head>
   <body>
      <div id="footer">
         copyright candukoding.blogspot.com
      </div>
   </body>
</html>

Penulisan kode dalam css


#footer{
   color : green;
   border : 1px solid #999;
}

Dengan bahasa yang lebih mudah, id selector hanya digunakan kepada section - section yang berjumlah satu di dalam website misalkan header, konten, footer.
baca juga: (Penggunaan div tag pada html)

3. Tag selector
Nama dari tag html yang digunakan sebagai selector misalkan <h1>, <p> dan banyak lagi lainnya. Dalam penulisan kodingnya di css kita hanya perlu mengetikkan nama tag yang akan diberikan style.

Penulisan kode dalam html 


<!DOCTYPE>
<html>
   <head>
      <title>tag selector</title>
   </head>
   <body>
      <p>
         ini adalah paragrap
      </p>
   </body>
</html>

Penulisan kode dalam css


p{
   background-color : #999;
   font-size : 20px;
}

Kode css diatas berarti seluruh tag <p> akan mendapatkan style.
Kita dapat menggunakan selector dengan tepat jika kita mengerti kegunaan masing - masing selector dengan baik, class selctor digunakan ketika kita ingin memberikan style kepada banyak section sekaligus, id selector digunakan jika kita ingin memberikan style kepada satu section khusus yang ada pada website.

Berikut adalah beberapa properti dasar pada css beserta dengan value yang dapat anda gunakan untuk mendesain website anda.
1. Width & Height. Digunakan untuk mengatur lebar & tinggi objek dan atau section pada website
Value. Dapat diatur sendiri menggunakan satuan pixels dan em, contoh: width : 10px;
2. Margin. Mengatur jarak antara objek yang dikenakan style dengan objek yang berada diatas, kanan, bawah dan juga kirinya.
Value. Dapat diatur sendiri menggunakan satuan pixels dan em, contoh: margin : 10px 10px 10px 10px;
Value disusun mulai dari margin atas, margin kanan, margin bawah dan margin kiri.
3.Padding. Mengatur jarak isi dari sebuah section dengan border section. Value sama dengan properti margin.
4. Color. Mengatur warna tulisan.
Value. Dapat berupa hexadecimal (#999), rgb(rgb(250,250,250)),nama warna(red)
5. Background color. Mengatur warna latar belakang suatu section. Value sama dengan properti color.
6. Text-align. Mengatur perataan suatu objek atau section pada website.
Value. Left, center, right, justify.
7. Border. Mengatur border suatu section pada website.
Value(ukuran,jenis border,warna border), sebagai contoh: border : 1px solid black.
8. Float. Mengatur section agar dapat ditempatkan dikiri atau dikanan.
Value. left, right.
9. Font-size. Digunakan untuk mengatur ukuran font pada website.
10. Font-family. Digunakan untuk mengatur jenis font yang digunakan.
11. Font-weight. Digunakan untuk mengatur ketebalan tulisan pada website.

Masih banyak lagi properti css yang dapat anda gunakan untuk mendesain website anda yang dalam tutorial - tutorial berikutnya akan saya praktekkan. Semoga tutorial dasar css ini dapat dimengerti dan bermanfaat bagi teman - teman sekalian. Sekali lagi, jangan segan - segan untuk bertanya jika ada yang belum jelas ya teman - teman.

Tutorial Dasar Html

tutorial dasar html lengkap

Tutorial dasar html - Html adalah singkatan dari Hypertext markup language yang merupakan core atau inti dari bahasa pemrograman web yang dipahami oleh web browser. Html adalah bahasa markup yang memformat konten halaman web, dengan kata lain bahasa untuk mengatur apa yang akan ditampilkan sebagai konten web. Html adalah bahasa pemrograman yang open source atau bebas dan tidak dimiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan oleh banyak orang.

langsung saja kita mulai pembahasannya. Html diawali dengan tag <html> dan diakhiri dengan </html>, semua tag pada html yang ditampilkan tanpa tanda "/" (slash) disebut tag pembuka dan yang ditampilkan dengan tanda "/" (slash) disebut sebagai tag penutup. Html memilki struktur berupa tag <head> dan <body>. Untuk lebih jelasnya liat susunan kode dibawah ini.


<!DOCTYPE html>
<html>
   <head>
      <meta charset="utf-8">
      <title> judul website </title>
   </head>
   <body>
      ketikkan kode program anda disini
   </body>
</html>

1. Pada baris pertama terdapat pendeklarasian tag doctype, tag ini digunakan untuk mengidentifikasi jenis dokumen html yang digunakan sehingga browser dapat menentukan bagaimana memperlakukan kode tersebut
2. Pada baris ketiga terdapat tag head pembuka dan ditutup pada baris keenam. Tag head bisa berisi mengenai informasi pada website misalkan judul yang akan ditampilkan pada tab web browser, deskripsi website, dan juga optimasi SEO onpage juga dilakukan pada tag head ini. Tag head juga bisa berisikan alamat file css maupun library javascript.
3. Pada baris ketujuh terdapat tag body pembuka dan penutup pada baris kesembilan. Tag body ini berisi semua konten yang ditampilkan pada website.

Untuk mempermudah anda dalam menulis dan mengedit koding nantinya biasakan untuk menulis kode dengan cara seperti yang diatas, tag - tag atau kode yang berada didalam tag lainnya diberikan jarak satu tab kedalam, dengan cara seperti ini maka kode akan terlihat rapih dan tidak membingungkan.

Menampilkan teks menggunakan html

Kita bisa menampilkan teks hanya dengan mengetikkannya didalam tag body seperti yang diatas, tetapi akan lebih baik jika teks atau paragrap diletakkan diantara tag <p> dan </p>. Semua teks yang berada didalam tag <p> akan dianggap sebagai paragrap

Menampilkan link menggunakan html

Link berfungsi sebagai navigasi halaman web ke halaman web yang lainnya. Link dapat dibuat pada html dengan tag <a> dan </a>. Ada dua jenis link jika ditinjau dari url nya yaitu :

  • untuk web, URL = www.domain.com
  • untuk email, URL = mailto:nama@email.com
secara keseluruhan tag link untuk web adalah <a href="www.domain.com">link web</a>, dan untuk email adalah <a href="mailto:nama@email.com">link email</a>.

properti href berguna sebagai tempat alamat link yang ingin dituju dan tulisan yang berada diantara tag <a> dan </a> adalaha tulisan yang akan ditampilkan sebagai link itu sendiri.

Menampilkan list menggunakan html

List pada html dibagi menjadi dua jenis yaitu ordered list atau list dengan menggunakan nomor dan unordered list yaitu list tanpa nomor atau hanya menggunakan bullet.
sebagai contoh adalah seperti berikut:
Ordered list

  1. list pertama
  2. list kedua
  3. list ketiga
  4. list keempat
  5. list kelima

    Unordered list

    • list
    • list
    • list
    • list
    • list
    List seperti diatas dibuat menggunakan kode dibawah ini

    
    <!DOCTYPE html>
    <html>
       <head>
          <meta charset="utf-8">
          <title> list menu </title>
       </head>
       <body>
          <h1> Ordered list </h1>
          <ol>
             <li>list pertama</li>
             <li>list kedua</li>
             <li>list ketiga</li>
             <li>list keempat</li>
             <li>list kelima</li>
          </ol>
          <h1>Unordered list</h1>
          <ul>
             <li>list</li>
             <li>list</li>
             <li>list</li>
             <li>list</li>
             <li>list</li>
          <ul>
       </body>
    </html>
    


    • List bernomor dimulai dengan tag <ol> dan ditutup dengan </ol>, pada setiap item list dimulai dengan tag <li> dan diakhiri dengan </li>.
    • List bullet dimulai dengan tag <ul> dan diakhir dengan </ul>. Sama seperti list bernomor, list bullet juga menggunakan tag <li> pada setiap item listnya.
    Menampilkan gambar menggunakan html

    Gambar ditampilkan dengan menggunakan tag <img/>, perlu diketahui tidak semua tag dalam html memiliki tag penutup, ada beberapa tag yang tidak memiliki tag penutup salah satunya tag <img/> yang akan digunakan untuk menampilkan gambar. Untuk menentukan lokasi file gambar kita menggunakan properti "src". Lokasi gambar bisa berupa URL atau juga didalam folder tempat kita menghostingkan website kita. Properti alt juga wajib dibuat pada tag <img/> yang berfungsi sebagai teks alternatif jika gambar tidak berhasil diload kedalam website dan juga berfungsi sebagai pengenal agar search engine dapat mengetahui gambar tersebut, hal ini tentu sangat baik buat aspek SEO website teman - teman kedepannya.
    Secara keseluruhan tag <img/> adalah seperti berikut <img src="lokasi gambar.jpg" alt="teksAlternatif"/>. Untuk pengaturan gambar yang akan ditampilkan misalkan posisi, ukuran, border, opacity dan yang lainnya dibahas dalam tutorial dasar css.

    Menampilkan tabel menggunakan html

    Tabel sangat pengting dalam membuat website, selain dapat menampilkan data secara rapih dan teratur tabel juga dapat kita gunakan untuk membantu membuat layout website kita, hal ini sering digunakan untuk membuat layout pada form inputan data. Tabel diawali dengan tag <table> dan diakhiri tag penutup </table>. Tabel juga dibuat berdasarkan baris yang berisi beberapa kolom, untuk membuat baris pada tabel menggunakan tag <tr> dan untuk membuat kolomnya menggunakan <td>. Kode lengkapnya bisa dilihat dibawah ini.

    
    <!DOCTYPE html>
    <html>
       <head>
          <meta charset="utf-8">
          <title> judul website </title>
       </head>
       <body>
          <table>
             <tr>
                <td>no</td>
                <td>nama</td>
                <td>alamat</td>
             </tr>
             <tr>
                <td>1</td>
                <td>polan</td>
                <td>jln.santun</td>
             </tr>
          </table>
       </body>
    </html>
    

    Html mutlak harus dikuasai seorang web desainer dan web developer karena ini adalah inti dan dasar dari pembuatan website. Pemahaman yang baik pada setiap baris kode juga diperlukan agar dalam mempelajari bahasa pemrograman yang lain seperti css,jquery dan juga php tidak mengalami kesulitan. Semoga Tutorial dasar html ini dapat bermanfaat bagi teman - teman yang ingin mempelajari web development dan jangan segan - segan untuk bertanya ya teman - teman.

    Sejarah Perkembangan Web Desain

    web design

    Sejarah Perkembangan Web Desain - Saat ini website tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi dan juga pengetahuan tetapi juga terdapat karya seni yang menjadi unsur penting agar website tersebut banyak dikunjungi. Tampilan yang bagus dan sedap dipandang mata adalah ciri khas website modern, belum lagi kemampuan website yang dapat menyesuaikan diri dengan lebar dari pada perangkat yang digunakan.

    desain website responsive


    Tahukah anda bahwa perkembangan web desain diawali dengan tampilan yang membosankan? Tim Berners - Lee membuat website pertama kali pada tahun 1991. Website pertama ini hanya berisikan baris - baris tulisan dan juga link berwarna biru.

    website pertama didunia
    Website pertama yang dibuat tim Barners - Lee

    Setahun kemudia dikenal adanya tabel yang digunakan untuk membuat layout website menjadi berkolom - kolom sehingga lebih rapih dan terstruktur. Dua tahun setelah itu muncullah java dan flash yaitu pada tahun 1995-1996, kemudian diikuti dengan perkembangan pengguna internet hingga mencapai 74 juta dan terdapat 650ribu website telah dibuat pada saat itu, dan pada tahun itu pula mulai diperkenalkan CSS untuk membuat tampilan web lebih menarik.(sumber:tutorial-webdesign.com)

    Pada tahun 1999 lahirlah CSS3 yang memiliki fitur - fitur baru yang memungkinkan tampilan website jauh lebih bagus dan menarik. 4 tahun setelahnya muncullah istilah web 2.0 yang memungkinkan orang untuk membuat website dinamis dan halaman profil hanya dari satu website seperti blogspot, wordpress, friendster, facebook dan lainnya. Pada tahun 2010 pengguna internet semakin banyak saja dan jumlah website yang ada pada kala itu mencapai 240 juta. Pada kala itu juga diperkenalkan HTML 5 yang menghancurkan kedikdayaan flash dalam membuat animasi web.

    Yang paling canggih sekarang ini adalah terdapat banyaknya web builder yang memungkinkan anda untuk membuat website tanpa harus memahami bahasa pemrograman dan hanya bermodalkan drag and drop untuk membuat objek - objek pada website anda. Itulah potongan kecil dari sejarah perkembangan web desain yang dapat saya bagikan dan semoga bermanfaat bagi anda yang belum tahu, yang udah tahu ya pura - pura nya kagak tau aje yeee.


    Tugas web desainer, web developer dan web master

    Tugas web desainer, web developer dan web master - Secara umum web desainer, web developer, dan juga web master adalah orang yang berada dibalik terciptanya website - website yang selama ini kita kunjungi di dunia maya. Tetapi terdapat perbedaan besar dalam tugas web desainer, web developer dan juga web master.

    tugas web desainer, web developer dan web master
    Picture by wonderfulengineering.com

    1. Web desainer

    Secara harfiah kita sudah dapat mengartikan web desainer adalah orang yang mendesain tampilan dari pada website. Web desainer bekerja dengan mengedepankan unsur visual atau sesuatu yang dapat dilihat dari suatu website. Website yang indah sedap dipandang mata dan dengan tata letak yang tidak membingungkan pengunjung website adalah hasil akhir yang menjadi tanggung jawab seorang web desainer. Html, css, jquery dan juga kemampuan untuk memanipulasi objek berupa gambar maupun video adalah mutlak menjadi kemampuan seorang web desainer. Hal lain yang juga harus dimengerti oleh web desainer adalah masalah usability atau kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS serta kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda, bahkan yang terbaru web desainer harus mengerti masalah tampilan website yang harus bisa dibuka di setiap perangkat yang memiliki ukuran layar berbeda atau biasa disebut desain web responsif atau responsive web design (RWD).

    2. Web developer

    Web developer bertugas untuk menciptakan aplikasi berbasis website. Php, javascript, mysql, Net ataupun python sudah menjadi makanan sehari - hari oleh web developer. Pada prakteknya, web developer membuat berbagai hal bisa “terjadi” pada sebuah website. Peran web developer adalah sebagai penghubung dari semua sumber daya yang nantinya digunakan pada sebuah website, yang meliputi penggunaan database, membuat halaman yang bisa dinamis, sampai mengatur cara pengunjung berinteraksi dengan elemen yang ada di website yang dibuatnya. Aspek visual bukanlah hal yang penting bagi web developer, walaupun seorang web developer menguasai html dan css tetapi mendesain sebuah website memerlukan kreativitas dan juga jiwa seni. Sebaliknya seorang web developer dituntut untuk memiliki logika programming yang baik dan juga pemecahan masalah yang baik.

    3. Web master

    Web master adalah gabungan dari kedua pekerjaan diatas. Seorang web master memiliki kemampuan keduanya yang seimbang. Lebih dari itu web master juga bertanggung jawab pada SEO suatu website dan juga keamanan website itu sendiri, memelihara dan menjaga website agar tidak down juga salah satu dari banyak tugas yang dapat dikerjakan seorang web master. Dalam skala kelompok web master berperan sebagai ketua projek atau manajer tim yang mengatur alur projek dan pembuatan aplikasi berbasis website.

    Pada dasarnya tugas web desainer, web developer dan web master adalah penting dan memiliki keahliannya masing - masing, karena sebuah website adalah projek besar yang dikerjakan oleh orang - orang hebat dibelakangnya.

    Fakta Web Desainer Yang Mengejutkan

    fakta web desain yang mengejutkan


    Fakta Web Desainer Yang Mengejutkan - Banyak dari kita mungkin berfikiran bahwa merancang tampilan website atau mendesain tampilan sebuah website adalah pekerjaan yang gampang karena tidak memerlukan logika pasti seperti kita membuat sebuah program aplikasi. Tetapi pada kenyataannya merancang sebuah website adalah pekerjaan yang tidak sembarang orang bisa melakukannya dengan baik karena setiap orang mempunya kelebihan dan caranya sendiri dan tidak setiap orang dapat menguasai semua keahlian. Berikut ini adalah fakta web desain yang mengejutkan yang mungkin tidak pernah terfikir oleh anda, cekibrot!

    1. Website diproses berbeda pada setiap browser

    website diproses berbeda pada setiap browser

    Ketika seorang web desainer merancang dan membuat tampilan web, mereka selalu menggunakan lebih dari satu web browser untuk priview atau melihat hasil web yang telah dibuatnya. Karena tampilan website belum tentu sama pada saat dilihat pada browser yang satu dengan yang lainnya. Ini disebabkan karena fitur atau teknologi baru yang sudah diadopsi pada web browser yang satu tetapi belum diadopsi pada web browser yang lainnya. Desainer web profesional biasanya ahli dalam menangani masalah ini karena mereka terbiasa dengan kode HTML dan CSS standar.

    2. Umur website: 2 tahun sudah dianggap tua

    Desainer web harus mampu mempelajari teknologi-teknologi terbaru yang berkembang sangat pesat dalam dunia web. Ketika perangkat yang digunakan dan web browser terus berubah, maka cara dan metode website itu dirancang juga ikut berubah. profesional digital harus tetap berada di standar koding terbaru, update kompatibilitas antar browser dan mengikuti perubahan algoritma mesin pencari. Jadi, seorang desainer web dituntut harus selalu update dengan teknologi terbaru dan harus terus mampu memahaminya.

    3. Desain web yang baik berkisar antara 5jt - 50jt rupiah

    penghasilan web desainer

    Incion mengungkapkan bahwa desain website yang baik memiliki kisaran harga antara US$500 s/d US$5000 atau 5juta s/d 50juta rupiah. Jika diantara anda banyak yang terkejut dengan kisaran harga sebuah desain website diatas maka anda perlu untuk berfikir ulang tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan seorang web desainer untuk merancang dan membuat websitenya tersebut, belum lagi waktu dan biaya yang sudah dikeluarkannya untuk menuntut ilmu agar dapat membuat website yang canggih dalam waktu cepat. Perhatikan juga bagaimana desainer mengoptimalkan kode website agar bisa optimal di mesin pencari, agar akses website bisa cepat. Desainer profesional juga biasanya menggunakan berbagai software yang mereka beli, komputer canggih yang digunakan dengan harga yang tentu juga tidak murah, semua harus jadi pertimbangan sebelum Anda memutuskan harga tersebut mahal atau murah.

    Web desain adalah hal yang pertama kali anda lihat ketika anda mengunjungi sebuah situs website, tanpa adanya web desain anda tidak akan mau berlama-lama membuka website yang anda kunjungi karena sudah pasti tidak menarik dan tidak profesional. Pekerjaan sebagai web desainer adalah pekerjaan yang memerlukan daya imajinasi yang tinggi dan sudah pasti daya imajinasi adalah sesuatu yang tidak dapat dipelajari dan itu mahal.